Niwida adsense
Senin, 24 Oktober 2011
One komentar

Cara Backup Registry Menggunakan Regedit

Senin, Oktober 24, 2011

Kita semua sering kali menginstal software dan aplikasi-aplikasi baru pada perangkat komputer kita tanpa mengetahui apa dampak atau bahaya yang akan terjadi pada system registry pada komputer kita tersebut. Registry adalah pusat penyimpanan semua data-data konfigurasi pada suatu perangkat komputer.

Mengapa kita harus melakukan backup registry kita?
Microsoft Windows menyimpan informasi konfigurasi dalam sebuah database yang disebut registry. yaitu merupakan tempat dimana program mendapatkan semua informasi.
Dalam sebuah pernyataan disebutkan, satu kesalahan kecil pada registry Anda dapat berakibat tidak terbukanya Windows pada saat startup PC Anda. Oleh karena itu untuk melindungi PC dari kerusakan yang lebih fatal, ada baiknya kita perlu membackup registry kita, dengan begitu kita dapat mengembalikannya lagi pada saat kita butuhkan.

Bagi pengguna yang memiliki banyak informasi yang penting pada komputernya, disarankan untuk tidak hanya membackup data saja tetapi juga membackup registry Anda secara periodik misalnya seminggu sekali.

Bagaimana Cara Backup Registry ?
Membackup Registry secara keseluruhan bukan merupakan tugas yang sulit, hanya memerlukan waktu sekitar 10 detik untuk melakukan semua prosedurnya.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka menu "Run" dan ketik "regedit" untuk membuka registry editor.
  2. Untuk membuat backup registry secara keseluruhan, klik tombol "Start" kemudian "Run", ketik "regedit" lalu tekan "OK"
  3. Pada jendela Registry Editor Klik pada tab "File" kemudian klik "Export".
  4.  Pada kotak "Simpan", ketik nama dan pilih lokasi untuk menyimpan registry tersebut sebagai file . Reg.

Berikutnya export registry akan muncul pada sistem yang ukuranya sekitar 10-100 MB tergantung dari data dalam sistem Anda.

Cara Mengembalikan backup registry ?
Jika Anda menemukan kesalahan dalam sistem registry atau hanya ingin mengembalikan ke registry kembali seperti semula, yang perlu Anda lakukan hayalah :

  • Lakukan "Double Click" pada file registry yang sudah anda backup tadi setelah itu akan muncul Sebuah kotak dialog "are you sure you want to add the data to your registry" yang menanyakan apakah Anda yakin Anda ingin menambahkan data ke registry Anda. Ada dua pilihan klik "Yes" atau "No"
  • Dan ketika anda memilih "Yes" maka Registry Anda akan dikembalikan kesemula hanya dalam hitungan detik.

Jadi tidak perlu takut lagi jika Anda membuat kesalahan dalam sistem registry, kalau Anda sudah mempunyai backupnya.


Niwida Author
Judul: Cara Backup Registry Menggunakan Regedit
Rating: 100%based on 99998 ratings.5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...

1 komentar:

Catatan:
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="pre">KODE ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR ANDA DI SINI...</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA DI SINI...</b>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="quote">CATATAN ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA DI SINI...</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA DI SINI...</i>

Khusus untuk membalas komentar disarankan menggunakan tombol balas di samping komentar terkait dibandingkan menggunakan formulir komentar di bawah agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.

NB: Mohon tidak menuliskan link aktif !

 
Top